Oprah Winfrey, The Wisdom of Sundays: Life-Changing Insights from Super Soul Conversations.


Review buku: 
Oprah Winfrey, The Wisdom of Sundays: Life-Changing Insights from Super Soul Conversations.

MASA LALU TAK SELALU MENCERMINKAN MASA DEPAN

"Hadiah paling berharga yang dapat Anda berikan kepada diri sendiri adalah waktu untuk memupuk semangat unik Anda."
Oprah Winfrey

Nama Oprah Winfrey jelas sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sosok perempuan yang telah memandu sebuah acara bincang-bincang terkenal selama 25 tahun ini memang sangat inspiratif. Oprah Winfrey telah menciptakan hubungan yang dalam dengan orang di seluruh dunia. Sebagai pembawa acara dan produser The Oprah Winfrey Show yang mencetak sejarah, editorial director O, The Oprah Magazine, dan kekuatan pemandu di balik OWN, Oprah Winfrey Network, dia menghibur, mencerahkan, dan membangkitkan semangat jutaan pemirsa selama 25 tahun. Pencapaiannya sebagai pemimpin media secara global dan pemerhati masalah kemanusiaan menjadikannya salah satu tokoh yang paling dihormati serta dikagumi dewasa ini.

Winfrey telah membuat jurnal sejak dia berusia lima belas tahun. Dia telah lama menganggap tindakan menuliskan pengalamannya yang paling pribadi dan bersyukur di penghujung hari sebagai bentuk terapi. Bagi Winfrey, membuat jurnal adalah latihan spiritual seumur hidup yang menginspirasi beberapa momen paling kuat dan menawarkan wawasan tentang evolusinya sendiri. The Wisdom Journal menampilkan pengantar eksklusif oleh Winfrey dan menampilkan kutipan-kutipan pilihan dari para pemimpin pemikiran terkenal dunia yang telah mencerahkan selama bertahun-tahun.

Kini, untuk pertama kalinya, gagasan gagasan penuh makna dan mencerahkan dari acara acara bincang Super Soul Sunday dikumpulkan dalam The Wisdom of Sunday—buku yang sangat berharga, inspiratif dan luar biasa. Super Soul Sundays lahir sebagai program berdurasi satu jam di jaringan televisi self-titled-nya (Oprah Winfrey Network, atau OWN). Ini disebut sebagai "serial siang hari yang memberikan wawasan dan inspirasi dari para pemimpin pemikiran terkenal untuk membangunkan pemirsa ke diri terbaik mereka dan menemukan hubungan yang lebih dalam dengan dunia di sekitar mereka". Super Soul Sundays sejauh ini telah menayangkan lebih dari 200 episode selama 15 musim, dan mendapat sambutan hangat.

Winfrey mengatakan Super Soul Sunday adalah acara televisi yang harus ia lakukan sejak lahir. “Saya melihatnya sebagai persembahan,” dia menjelaskan. “Jika Anda ingin lebih sepenuhnya hadir dan menjalani hidup Anda dengan hati terbuka lebar, ini adalah tempat untuk datang.” Dan sekarang, momen “aha” terbaik yang terekam kamera didokumentasikan dalam sebuah buku indah bersampul kain berjudul 
The Wisdom of Sundays: Life-Changing Insights from Super Soul Conversations”.

Di dalamnya, kontribusi dari sekitar 80 tamu dikuratori dengan indah bersama foto-foto dari rumah Winfrey di Santa Barbara, dengan kutipan dan esai singkat namun berdampak. 

Dalam buku ini, kita akan menemukan tulisan-tulisan tentang perjalanan spiritualnya. Kumpulan tulisan tersebut dibuat Oprah melalui pengalaman yang ia dapatkan langsung serta perjumpaannya dengan sejumlah sosok luar biasa yang telah memberinya inspirasi. Ia juga menuliskan perasaannya dan berdamai dengan keadaan dari masa lalu yang telah menjadi bagian dari dirinya.

Disusun menjadi sepuluh bab—masing-masing mewakili langkah kuat dalam perjalanan spiritual Winfrey sendiri dan diperkenalkan dengan esai pribadi yang intim oleh Oprah sendiri—Kebijaksanaan Hari Minggu menampilkan pilihan dari percakapan paling bermakna antara Oprah dan beberapa pemikiran yang paling dikagumi saat ini. Pemimpin visioner seperti Tony Robbins, Arianna Huffington, dan Shonda Rhimes berbagi pelajaran mereka dalam menemukan tujuan melalui perhatian dan niat. Penulis dan guru terkenal dunia seperti Eckhart Tolle, Thich Nhat Hahn, Marianne Williamson dan Wayne Dyer, menjelaskan hubungan kompleks kita dengan ego dan kekuatan penyembuhan cinta dan koneksi; dan penulis pemenang penghargaan dan terlaris seperti Cheryl Strayed, Elizabeth Gilbert, dan Elizabeth Lesser mengeksplorasi keindahan pengampunan dan spiritualitas.

Melalui catatan perjalanan ini, Winfrey mengajak kita untuk mengaktifkan ‘keajaiban’ di dalam diri kita untuk kemudian bukan hanya menciptakan kehidupan yang sukses, tapi juga bermakna. “Hidup Anda bukanlah sebuah terobosan besar. Hidup adalah soal setiap kali mengambil satu langkah yang mengubah hidup,” tulis Winfrey.

Dalam esai pembuka Winfrey menulis: “Yang saya tahu pasti adalah hadiah paling berharga yang dapat Anda berikan kepada diri sendiri adalah waktu untuk memelihara semangat unik yang ada pada diri Anda. Hidup Anda, sama seperti saya, sedang berlangsung menurut kebenaran Anda sendiri.
Saya percaya tujuan Anda yang sebenarnya di Bumi ini adalah untuk menyelaraskan diri Anda dengan kekuatan spiritual yang besar, kompas batiniah Anda, yang sudah bekerja dalam hidup Anda sendiri.”

Menurut Winfrey, tidak ada makna yang utuh dari hidup ini tanpa unsur spiritual (rohaniah) didalamnya. Spirit (ruh) adalah esensi dari diri setiap manusia. Salah satu hal yang sering Winfrey minta kepada Tuhan adalah untuk menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya. Ia memosisikan dirinya sebagai seorang pencari kebenaran yang hatinya selalu terbuka. Ia senantiasa berusaha untuk melihat segala bentuk keteraturan dan kesempurnaan yang tak ada tandingannya di alam semesta ini, dan mencoba mengambil hikmah darinya.
Winfrey seorang selebriti sekaligus pengusaha yang sangat populer di Amerika Serikat. Kepopulerannya setelah ia membawakan acara bincang-bincang di sebuah televisi dengan nama, The Oprah Winfrey Show. Oprah masuk dalam daftar miliarder dunia ia mampu meraih kesuksesan dan keutamaan hidup padahal masa lalunya kelam. Prestasi-prestasinya mulai terlihat, di umur 16 tahun ia ke Los Angeles untuk jadi pembicara di sebuah gereja. Umur 17 tahun Oprah mendapatkan pekerjaan pertamanya di dunia entertainment sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. 
Di kemudian hari, dalam waktu yang relatif singkat Oprah pun menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika. Tahun 1986 merupakan debut nasionalnya yang pertama dengan nama The Oprah Winfrey Show. Ia pun menjadi wanita kulit hitam yang menginspirasi, bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi. Bahkan dalam majalah TIME ditulis bahwa, "Dalam bidang yang didominasi oleh laki-laki kulit putih, dia adalah perempuan hitam yang sangat sukses." Oprah bisa saja menyerah. Tapi dia percaya bisa mengatasi keraguan dengan menjadi yang terbaik di industrinya. Oprah Winfrey lebih dari sekadar nama rumah tangga. Dia adalah legenda bonafide, benar-benar hal-hal yang menjadi impian Amerika: seorang maestro media yang sepenuhnya mandiri, aktris, produser, dermawan dan salah satu orang paling berpengaruh di dunia.
Winfrey terus mengejar mimpi-mimpi yang ia gantungkan sejak kecil hingga menjadi kenyataan. Terbukti dengan aksinya diberbagai film. Ia juga berhasil memproduseri sebuah teater. Ia merealisasikan impian masa kanak-kanaknya untuk menjadi seorang bintang film, dengan berakting dalam drama milik beberapa penulis brilian, melalui perusahaan filmnya, Harpo Productions: The Color Purple (1985), Native Son, The Women of Brewster Place (1989), Before Women Had Wings (1997), Beloved (1998). Winfrey juga menjadi Produser Broadway theatre “The Color Purple”, membuat situsnya sendiri (oprah.com), dan memiliki radio satelit Oprah and Friends.  Ia muncul dalam adaptasi film Richard Wright's Native Son. Winfrey juga telah menghasilkan atau memainkan peran dalam sejumlah produksi televisi dan film.

Gaya unik Winfrey menghasilkan bentuk komunikasi yang sama sekali baru di televisi, meskipun ditayangkan di TV nasional. Empati totalnya dengan para tamu, seringkali sampai meneteskan air mata dan menciptakan lingkungan tempat mereka merasa lebih bersedia untuk berbagi cerita pribadi. Dia mempopulerkan dan merevolusi apa yang disebut sebagai “tabloid talk shows“. Les Payne dari Newsday menulis, “Oprah Winfrey lebih tajam daripada Donahue, lebih cerdas, lebih tulus, dan jauh lebih peka terhadap pemirsanya, jika bukan dunia.”
Memperoleh nama sebagai “Queen of All Media”, Winfrey unggul dalam kariernya dan mendapatkan ketenaran di seluruh dunia. Winfrey sekarang memiliki jaringan kabel bernama OWN yang berarti Oprah Winfrey Network. Dia satu-satunya orang kulit hitam yang multi-miliuner dan seorang kulit hitam yang dermawan dalam sejarah Amerika. Dia dinobatkan sebagai wanita Afrika-Amerika terkaya di abad ke-20. Winfrey telah dianugerahi Medal of Freedom oleh presiden Barack Obama dan gelar doktor kehormatan dari Duke dan Harvard.
Sukses di dunia entertainment hingga bisnis, tak membuat Winfrey lupa akan kepedulian terhadap sesama. Ia membangun beberapa lembaga yang memiliki dampak untuk orang-orang di sekitarnya. Sebut saja Oprah Angel Network, sebuah yayasan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kehidupan orang yang kurang beruntung. Tak heran, Winfrey menjadi salah satu sosok perempuan paling berpengaruh di dunia. Belajar dari kisah Winfrey, bahwa masa lalu tak selalu mencerminkan masa depan.  
Begitulah. Melalui buku ini, Winfrey membagikan pelajaran-pelajaran penting berdasarkan perjalanan pribadinya yang membantu menentukan arah untuk kehidupan terbaik. Bukan hanya itu Oprah mampu meramu dengan hikmah-hikmah yang diambil dari perjalanan hidup tokoh-tokoh terkenal dalam beragam bidang. Menyimak perjalanan-tokoh-tokoh ini bisa menjadi ilham bagi pembaca untuk mempertimbangkan apa yang harus dilakukan di dunia ini bagaimana mengejarnya dengan semangat dan fokus. Dituturkan dengan ringkas, indah, dan bermakna, buku ini seakan menjadi oase di tengah kehidupan yang serba kompleks dan menuntut.  
Buku ini mencoba mengajak pembaca untuk berdamai dengan masa lalu, berteman dengan masa kini dengan cara sadar dan utuh atas keberadaan diri disaat ini. Pun meyakini bahwa hidup akan tetap baik-baik saja selagi rasa percaya masih ada. Bersyukurlah atas apa yang sedang terjadi. Temukan pelajaran yang tersembunyi dari tiap kejadian yang baik-buruk. Tak mungkin Tuhan mengizinkan peristiwa itu terjadi kalau gak ada ‘misi suci’ besertanya. 
Kutipan wawancara mencakup ragam perspektif seperti Glennon Doyle, musisi pemenang Grammy Award seperti India Arie, pemimpin agama internasional seperti Thich Nhat Hanh, komedian seperti Tracy Morgan, dan ilmuwan seperti Dr. Jill Bolte Taylor. Semuanya disusun sesuai tema, dimulai dengan Kebangkitan dan Niat, meliputi Ego dan Patah Hati, dan diakhiri dengan Rahmat dan Syukur, Pemenuhan, serta Cinta dan Koneksi.
Berikut kutipan dari Oprah Winfrey yang sangat inspiratif:
“Tidak masalah seberapa jauh kamu bisa naik. Pada titik tertentu, Anda pasti akan tersandung. Jika Anda terus-menerus mendorong diri Anda lebih tinggi dan lebih tinggi, hukum rata-rata memperkirakan bahwa pada suatu saat Anda akan jatuh. Dan ketika Anda melakukannya, saya ingin Anda mengingat ini: Tidak ada yang namanya kegagalan. Kegagalan hanyalah hidup yang mencoba menggerakkan kita ke arah lain. ”  
"Belajarlah dari setiap kesalahan, karena setiap pengalaman, perjumpaan, dan khususnya kesalahan Anda ada untuk mengajari Anda dan memaksa Anda untuk menjadi lebih dari siapa diri Anda."  
Semoga, saat membaca buku ini, Anda menemukan ruang-ruang kecil dalam kehidupan Anda sendiri dan merasa nyaman di dalamnya, menangkap makna semua itu, dan melihat jalan menuju eksistensi baru yang luar biasa—diri sejati Anda. 

0 Comments