Wisdom of Trauma: Penyembuhan Alami


Opini -- Wisdom of Trauma: Penyembuhan Alami
By. Syekhah Hefzibah ~ RA Gayatri WM.

Di suatu suku Amerindian (Sioux, Lakota), ketika seseorang mengalami sakit, seluruh masyarakat adat tersebut kemudian mengadakan ritus untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang sakit itu. Mereka berterimakasih kepadanya karena orang tersebut bersedia menerima penyakit itu sebagai karunia untuk mereka yang sehat agar belajar mengenai penderitaan, rasa sakit, dan penyakit, yang dialami pasien tersebut, sehingga dengan semua itu mereka dapat kembali berhubungan (reconnecting) kembali dengan alam, leluhur, dan satu sama lain sebagai manusia. Misalnya, dengan menemukan obat di alam, membersihkan lingkungan mereka, saling menolong untuk memulihkan yang sakit dan untuk caregiver si pasien, serta mempelajari sejarah mereka melalui leluhur mereka (apakah pernah sakit seperti ini, trauma apakah yang pernah dialami, dst).

Wisdom of Trauma: Penyembuhan Alami
Foto: perempuan suku Sioux, Dakota.

Cerita ini saya dengar dari Dr Gabor Maté, seorang dokter dan terapis, dalam salah satu diskusi Wisdom of Trauma, ketika ia mempelajari traditional-natural healing dalam masyarakat Amerindian. 

Jika kita masih hidup dan sehat hari ini, saya berharap kita mampu berterimakasih kepada mereka yang sakit, kepada yang kelelahan sebagai caregiver dan nakes serta relawan, dan kepada yang telah pergi mendahului kita karena sakitnya. Berterima kasih karena kita belajar begitu banyak dari mereka tentang penderitaan ini, penyakit ini, ketakberdayaan ini, dan kelelahan ini. Jika hari ini kita yang sakit, saya berharap kita mampu berterimakasih kepada diri kita sendiri karena bersedia menerimanya untuk belajar dan mendidik diri kita: segala kesombongan dan keserakahan kita. Saya sendiri masih sulit berterimakasih dengan SLE, MCTD, dan PF yang bersama saya, sehingga saya begitu lemah dibandingkan mereka yang sehat tanpa penyakit kronis dan disabilitas. Apalagi di musim-musim sampar cvd ini. Namun, semoga cerita tentang suku Sioux ini, kiranya memberi makna baru bagi kita semua di tengah situasi saat ini.


Syekhah Hefzibah ~ RA Gayatri WM.

Published: Mappasessu

0 Comments