Cairan Otak


TIRTHA AMERTHA 
.
Sains menyebutnya cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid) atau sederhananya cairan otak yang mengalir ke bawah melalui sumsum tulang belakang (spinal cord). Cairan ini berwarna putih bersih, yang memberikan daya kehidupan pada medan energi di ujung tulang ekor. Dalam ajaran mistik Tantra di Nusantara (kadyatmikan dan kawisesan), cairan tersebut dinamai Tirtha Amertha atau Tirtha Byomasiwa, yang mengalir dari Akasha tanpa batas melalui ujung Nada (rambut), masuk melalui ubun-ubun hingga ditampung di Windu (kepala).

Tirtha Amertha berwarna putih seperti perak yang dilebur. Ia mengalir ke bawah melalui Nadi Sumsumna, yang diapit oleh Nadi Ida dan Nadi Pinggala. Nadi Ida adalah saluran yang mengalirkan sari makanan dan Nadi Pinggala adalah saluran yang mengalirkan sari air. Tiga nadi itu disebut Sanghyang Trinadi. Tirtha Amertha mengalir atau merembes menuju Api Rahasia atau Kundalini yang terletak di bawah pusar. Sebelum sampai di bawah pusar, Tirtha Amertha menuju pusat hati. Setelah sampai di pusat hati, Tirtha Amertha akan memberikan energi pada organ tersebut. Menurut para yogi Tantra, ketika Tirtha Amertha sampai di pusat hati, di sana jiwa meminumnya sehingga ia selamanya berada dalam keabadian.
.
Pada saat Tirtha Amertha berada di hati, ia diibaratkan sebagai “bunga segunung”, yang memenuhi ruang hati. Warna bunganya beraneka ragam: putih, merah, kuning, hitam, dadu, oranye, biru, hijau, dan wiswa (warna campuran). Itulah yang menjadi perhiasan spiritual sang yogi Tantra. Dinamai perhiasan utama sebab ialah yang akan mengantarkan kita pada kematian yang utama. 
.
Untuk itu, rawatlah Tirtha Amertha agar alirannya deras pada Nadi Sumsumna dan tidak mengalami sumbatan karena kita memelihara kebencian, amarah, dendam, iri hati, dengki, dan emosi-emosi rendahan lainnya. Merawatnya cukup sederhana. Bersihkan tiga nadi dengan selalu memunculkan dan memeluk emosi-emosi positif seperti empati, kebaikan hati, kesukacitaan, dan welas asih yang mendalam. Selain itu, dalam laku Tantra terdapat olah napas untuk membersihkan tiga nadi yang di dalamnya terdapat tiga aksara rahasia yang mesti diolah.




Sembah pada leluhur Nusantara yang memberikan warisan pengetahuan luar biasa, yang selaras dengan sains modern. 🙏
.
Oleh: I Ketut Sandika (Penulis Tantra: Ilmu Kuno Nusantara, Javanica 2019).

0 Comments